Buku
Bait-Bait Syair Wali Tanah Jawa adalah sebuah kompilasi syair dan puji-pujian tradisional yang berfungsi sebagai Puji-Pujian Sebelum Sholat di masjid-masjid atau langgar (surau). Ditulis oleh Ilzamul Wafiq , buku ini hadir sebagai upaya untuk mengabadikan dan melestarikan warisan kultural dan spiritual para Wali, Ulama, dan Kyai di tanah Jawa.
Fokus dan Tujuan Utama:
Pelestarian Tradisi: Tujuan utama buku ini adalah mengajak masyarakat, khususnya para jamaah, untuk kembali melantunkan syair-syair yang telah menjadi tradisi sebelum Sholat. Penulis menyoroti kekhawatiran karena banyak tempat ibadah kini menggunakan puji-pujian baru yang dianggap "seru dan rame" tetapi tidak menyentuh hati karena maknanya yang sulit dipahami.
Syiar Islam yang Menenangkan: Kumpulan syair ini menekankan pentingnya puji-pujian yang kalem (tenang), memiliki makna Jawa, dan liriknya sesuai dengan kultur Jawa. Isinya adalah materi ringan dan dasar-dasar beragama, yang berfungsi sebagai strategi jitu untuk menyebarkan ajaran Islam, menanamkan akidah, dan menambah syiar agama.
Fungsi Spiritual dan Edukatif: Syair dalam buku ini dikategorikan memiliki tiga fungsi utama bagi masyarakat santri: hiburan, pendidikan/pengajaran, dan spiritual. Puji-pujian ini berfungsi sebagai "warming up" atau persiapan mental dan spiritual bagi jamaah sebelum masuk ke ibadah inti Sholat, serta sebagai upaya menghibur jiwa, mendidik tata krama, dan memupuk spiritualitas
Isi dan Struktur:
Buku ini memuat berbagai jenis puji-pujian dan syair, termasuk:
- Syair Arab Bermakna Jawa: Kumpulan puisi berbahasa Arab yang diberi makna atau penyesuaian lirik berbahasa Jawa.
- Akidah dan Dasar Agama: Mencakup Rukun Iman, Rukun Islam, Tauhid, dan nasihat tentang kehidupan di dunia.
- Istighfar dan Sholawat: Berisi berbagai jenis lafal Istighfar (mohon ampunan) dan Sholawat (seperti Sholawat Nariyah, Nuril Anwar, Tibbil Qulub). Salah satu yang termuat adalah Puji-pujian Syi'ir Tanpo Waton yang populer (karya Gus Dur).
- Tembang Pepeling (Nasihat): Syair-syair nasihat seperti Eling-Eling Siro Menungso, Ojo Dumeh, hingga tembang dolanan (lagu anak-anak) yang mengandung pelajaran moral seperti Sluku-Sluku Bathok dan Lir-ilir.
Buku ini juga menyertakan panduan kearifan lokal mengenai kriteria pemilihan puji-pujian yang cocok dilantunkan pada waktu Sholat tertentu (misalnya syair bernuansa mendalam untuk Subuh dan Isya)
Sekilas Bait Tanpo Waton ( Gusdur)
Ya rofii’asysyaani waddaroji
‘Athfata yaa jiirotal’alami
Ya uhailaljuudi walkaromi
Ngawiti ingsun nglara syi’iran
Kelawan muji marang Pengeran
Kang paring rahmat lan kenikmatan
Rino wengi tanpo pitungan
Duh poro konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syari’at bloko
Gur pinter dongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro
Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dhewe gak digatekke
Yen iseh kotor ati akal
Selengkapnya silakan Baca di Buku Bait Syair Wali Tanah Jawa